MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS) TAHUN PELAJARAN 2022-2023

  1. Latar Belakang

Sekolah sebagai lembaga sosial yang berfungsi untuk mendidik anak agar mampu menjadi bagian dari masyarakat. Dalam lingkungan sekolah, terjadi proses pendewasaan pribadi manusia dari tingkat yang rendah ke tingkatan yang lebih tinggi untuk menjadi masyarakat yang bermoral. Pemerintah sebagai regulator dalam pendidikan di Indonesia telah menetapkan hari pertama masuk sekolah sebagai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). MPLS merupakan kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. Pelaksanaan MPLS bagi siswa baru SMA Sinar Dharma dilakukan dalam bentuk kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang nyaman bagi mereka.

  1. Landasan Hukum

Landasan hukum yang digunakan sebagai rujukan dalam pelaksanaan MPLS antara lain:

  1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
  2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
  3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
  4. Peraturan Menteri Pedidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
  5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
  6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan;
  7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.
  1. Tujuan

Pelaksanaan MPLS di SMA Sinar Dharma memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  1. Mengenali potensi diri siswa baru;
  2. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah;
  3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru;
  4. Mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya;
  5. Menumbuhkan perilaku positif antra lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong-royong.

PESERTA DIDIK SMA SINAR DHARMA MENGIKUTI BERBAGAI PERLOMBAAN DI LUAR SEKOLAH UNTUK MENAMBAH PENGALAMAN DAN WAWASAN

SMA Sinar Dharma memberikan pengajaran secara menyeluruh kepada peserta didik dalam segala aspek tidak terkecuali memberikan pengalaman secara langsung. Peserta didik diberikan kebebasan mengikuti lomba di luar sekolah sesuai dengan minat dan bakat peserta didik. Lomba English Speech pada rangkaian kegiatan MORIARTY “Moral, Science, Art, and Tarakanita’s Creativity” yang diselenggarakan oleh SMAS Tarakanita menjadi salah satu pilihan peserta didik untuk menambah pengalaman dan pengetahuan dalam mata pelajaran Bahasa Inggris. Beberapa peserta didik antusias mengikuti perlombaan tersebut meskipun perlombaan dilaksanakan secara daring.

Berikut peserta didik yang mengikuti perlombaan :

1. ADHIKA GUNAWAN

2. KEVIN

3. NATHALIE PRISCILLA

SMA SINAR DHARMA MULAI MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS

Sesuai dengan instruksi pemerintah untuk segera melakukan pembelajaran tatap muka di DKI Jakarta. Untuk meyambut PTM terbatas, SMA Sinar Dharma telah mempersiapkan semua hal untuk memastikan pembelajaran tatap muka ini berlangsung efektif dan sukses. Persiapan yang dilakukan antara lain adalah persiapan fasilitas Protokol kesehatan yang memadai, Petugas selama PTM terbatas, jadwal yang sesuai dan koordinasi dengan Puskesmas Tambora. 

Program PTM dilakukan terbatas dimana peserta didik yang hadir kesekolah adalah peserta didik yang sudah dizinkan orang tua untuk hadir dan telah melakukan vaksin. Semua peserta didik yang telah bersedia mengikuti PTM diatur dan dijadwal sesuai dengan aturan pemerintah dan protokol kesehatan. Jadwal peserta didik dan Guru diatur dengan baik agar tidak terjadi kerumunan. Seperangkat aturan juga dilakukan seperti penutupan kantin, tidak ada jam istirahat, dilarang saling meminjam dan sebagainya. 

Setiap warga Sekolah atau tamu yang masuk ke kawasan sekolah juga harus mengikuti protokol kesehatan seperti : memakai masker, mencuci tangan, dan dilakukan pengecekan suhu. Alur masuk kendaraan juga diatur agar tidak terjadi penumpukan. 

Proses Pembelajaran juga berlangsung dengan metode Blended learning. Setiap peserta didik yang belum bisa mengikuti PTMT karena berbagai alasan kesehatan dan izin orang tua juga akan mendapatkan layanan pendidikan atau materi pembalajaran secara online. 

SMA Sinar Dharma juga melaksanakan SWAB PCR bekerja sama dengan Puskesmas Tambora. Hasil SWAB PCR terhadap Guru dan Peserta Didik yang kami laksanakan pada tanggal 25, 27, 29 Oktober 2021 semua dinyatakan NEGATIF dari virus Corona-19, hal ini membuktikan bahwa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di  SMA Sinar Dharma dilaksanakan dengan Prokes yang ketat dan sesuai dengan standar Dinas Pendidikan.

FOTO FASILITAS DAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19

PELAKSANAAN SWAB PCR GURU DAN PESERTA DIDIK BEKERJA SAMA DENGAN PUSKESMAS TAMBORA

New Styling Collections

Phasellus at ligula consequat purus dignissim sodales non ac nisi. Vestibulum vehicula erat in purus vestibulum facilisis. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Aliquam fringilla dolor quis enim pulvinar, sit amet dictum lacus ultricies. Donec sed justo efficitur, pulvinar elit in, dignissim nibh. Nulla porttitor tortor et mi auctor condimentum. Aliquam sodales ac quam in pharetra.